TANAM POHON : Di sela-sela membuka pagelaran seni budaya Kuda Lumping Krido Manunggal, di Desa Kalimas Baru, Kecamatan Tumbang Titi, Minggu (19/3), Sekda Ketapang, Alexander Wilyo, menyempatkan menanam pohon.
KETAPANG, MENITNEWS.id – Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang, Alexander Wilyo, membuka pagelaran seni budaya Kuda Lumping Krido Manunggal, di Desa Kalimas Baru, Kecamatan Tumbang Titi, Minggu (19/3). Kegiatan tersebut dalam rangka tutup tahun kalender Jawa.
Alex apresiasi kepada panitia pelaksana dan seluruh masyarakat, khususnya Desa Kalimas Baru yang telah melaksanakan dan mensukseskan kegiatan seni budaya Kuda Lumping Krido Manunggal. “Kegiatan yang digelar ini merupakan satu di antara upaya dalam melestarikan budaya leluhur. Tujuannya agar generasi penerus dapat memahami dan mengerti khasanah budayanya, khususnya budaya Jawa ini,” katanya.
Dia mengaku sangat senang sekali dengan pelestarian budaya-budaya seperti ini. Bahkan dirinya mengaku selalu menghadiri kegiatan budaya baik itu Dayak, Jawa, Batak, Melayu, Bugis, Madura dan etnis lainnya selama diundang. “Sudah tugasnya untuk melayani, mengayomi seluruh masyarakat Kabupaten Ketapang. Melayani semua suku dan semua agama di Kabupaten Ketapang,” ungkapnya.
Alex meminta agar tidak ada para pihak yang ragu dalam melestarikan adat budaya leluhur, termasuk masyarakat Jawa di Desa Kalimas Baru. Nantinya grup musik tradisional seni budaya Kuda Lumping Krido Manunggal ini akan diundang ke Ketapang untuk tampil di Pentas Seni Budaya Pendopo Bupati Ketapang.
“Harapan dari ketua paniti untuk adanya pelanjutan bangunan sanggar. Jadi saya minta pengurus sanggar berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan supaya di tahun 2024 rencana untuk melanjutkan pembangunan sanggar dapat tercapai sesuai dengan apa yang diharapkan,” pesannya.
Pada kesempatan tersebut, Alex juga melaksanakan penanaman pohon di sekitar lokasi kegiatan pentas seni budaya Kuda Lumping Krido Manunggal. Hal ini demi mendukung program penanaman 1 juta pohon di Ketapang. (*)
